Teks : 1 Yohanes 4:7-12.
Tujuan : Agar setiap orang dapat memberikan kasih kepada orang sesuai dengan yang Allah ajarkan.
Pendahuluan : Semua orang familiar dengan kata “ KASIH “.Namun banyak orang tidak mengetahui makna kasih yang sebenarnya. Kasih yang sebenarnya dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu pemberian secara tulus.
Menurut para ahli manajement,kasih itu adalah hal-hal yang tidak dapat diperhitungkan.
Para Ulama sendiri memiliki tanggapan bahwa kasih adalah suatu Creativitas yang dibuat oleh manusia dan dapat diperlihatkan secara jelas.
Sedangkan arti kata pergaulan secara umum yaitu,Jalinan antara individu dengan individu yang lainnya.atau antara individu dengan komunitasnya,bahkan individu dengan lingkungannya.
Berbicara tentang hal-hal yang baik dalam pergaulan memang sangat mudah,namun yang dibutuhkan adalah perbutan baik yang nyata.
Proposisi : Setiap orang muda harus belajar mewujudkan kasih Allah dalam pergaulan.
Kalimat tanya : Bagaimana setiap orang muda mewujudkan kasih Allah dalam pergaulan?
Kalimat alih : Berikut fakta-fakta bagaimana setiap orang muda dapat mewujudkan kasih Allah dalam pergaulan.
1. Kasih Allah adalah memberi pertolongan. ( 1 Yohanes 3:18 ).
Makna kasih yaitu memberi secara tulus,menyatakan kebaikan,kerelaan,ketulusan.
Sedangkan pertolongan yaitu perbuatan/sesuatu yang dipakai untuk melakukan pemberian tersebut.
Ilustrasi:
Ada Seorang gadis kecil yang malang,Nasib yang ia miliki sangat menyedihkan. Ia menjadi yatim piatu sejak ia berusia 2 thn.Yang lebih mengenaskan lagi,ia dirawat oleh paman nya yang sangat kejam.sejak usia 7 thn Sehari-hari yang dia lakukan bersekolah sambil membawa kue untuk dujual kepada teman-temannya.Sungguh malang nasib anak ini,sewaktu kali ia menjual kue,ternyata saat ditengah jalan menuju sekolahnya,ia diserenpet oleh sepda temannya sehingga kue yang dubawanya jatuh semua dan sudah sangat kotor.anak tersebut hanya dapat menangis.Ketika anak tersebut menangis ada seorang gadis muda lewat dan hanya berkata,”sudah nak,Pulanglah dan jangan menangis lagi..Lalu gadis tersebut pergi.Tetapi beberapa menit kemudian ada seorang kakek tua yang mendekati anak tesebut dan berkata,”nak,tidak usah sedih,biar kakek yang akan membeli kue-kue mu ini,dan segeralah pulang”.
Aplikasi:
Jika kita memang memiliki kasih yang dari Allah yaitu memberikan pertolongan,yaitu berarti kita memfokuskan apa yang dapat kita lakukan secara nyata yang bersifat aktif.bukan simpati saja yang kita berikan yaitu hanya terbawa perasaan.namun yang terpenting Empati,yaitu dimana kita melakukanperbuatan nyata kita dengan memberikan pertolongan.
Kalimat alih : Hal kedua, kasih Allah yang dapat dinyatakan orang muda dalam pergaulan yaitu………….
2. Kasih Allah tidak memilih-milih. ( Lukas 7:13-15 )
Memilih-milih dalam kamus besar bahasa Indonesia yaitu,menentukan sesuatu yang dianggap sesuai dengan kesukaan,selera.
Memilih-milih juga dapat diartikan memisah-misahkan,mana yang baik dan nyaman.
Namun beberapa hal yang harus diketahui yaitu,
* Kasih tidak memilih yaitu tidak pandang suku,
* Kasih tidak memilih yaitu tidak pandang warna kulit,
* Kasih tidak memilih yaitu tidak pandang budaya,
* Kasih tidak memilih yaitu tidak pandang rupa,
* Kasih tidak memilih yaitu tidak pandang jabatan
* Kasih tidak memilih yaitu tidak pandang harta
Tetapi kasih yang tidak memilih adalah kasih yang diberikan oleh Allah.
Kasih tidak memilih-milih yaitu tidak terfokus atau tidak tertuju pada objeknya saja atau sasarannya saja,tetapi tertuju pada bentuk kasih yang akan diberikan.
Kitab ini menceritakan tentang seorang anak muda yang dihidupkan kembali. Pada waktu barisan orang yang mengantar jenazah anak muda itu keluar dari gerbang kota,berpapasan dengan Allah ,dan Allah berhadapan dengan seorang janda,maka timbullah belas kasihan Allah. Dengan penuh belas kasihan Allah memberi perintah agar janda itu berhenti menangis.Dam Allah membangkitkan anak dari janda tersebut.
Aplikasi:
Dalam cerita ini kita dapat meneladani Allah yang memberikan kasihnya tanpa memilih-milih.Orang yang Allah tolong adalah anak dari seorang janda.
Jika kita diperhadapkan dengan situasai seperti ini,dan yang memerlukan kasih kita adalah seorang yang ditolak oleh lingkungan,baik cacat atau miskin jasmani.Apakah kasih Allah yang tidak memilih-milih ada pada diri kita?
Disini kita juga dapat melihat bahwa kasih yang Allah lakukan yaitu bukan mementingkan kepada siapa kasih itu diberikan,tetapi sebesar apa kasih yang dapat diberikan.
Kalimat alih : Hal ketiga, Kasih Allah yang dapat dinyatakan orang muda dalam pergaulan……………………..
3. Kasih Allah memberi pengorbanan ( Roma 5:8 )
Pengorbanan yaitu ungkapan kasih yang paling dalam/terdalam.
Pengorbanan berarti juga proses,cara,perbuatan yang merelakan.
Kasih yang berkorban merupakan suatu keadaan dimana harus merelakan sesuatu demi suatu hubungan yang dijalani.
Kasih yang berkorban juga berarti merelakan sesuatu akan berkurang dari diri sendiri dan menghilangkan dari kepentingan sendiri.
Namun,perlu diketahui,bahwa pengorbanan yang diberikan manusia atau Dunia itu tidak pernah sebanding dengan pengorbanan yang diberikan Tahan Allah kepada umatNya.Pengorbnan yang Allah lakukan ialah mati bagi dosa setiap kita.
Ilustrasai:
Ada sepasang kekasih yang sedang merayakan Valentine kesebuah pantai.Namun situasi yang terjadi tidak seperti yang diharapkan.Saat si perempuan sedang berenang,tiba-tiba ada ombak kencang yang membawa hanyut wanita tersebut.Namun karena pria tersebut sangat sayang pada peremuan itu,ia rela berenang dan berusaha melawan ombak,namun tidak semudah yang dibayangkan,Justru pria tersebut terbawa ombak dan akhirnya hilang ditengah pantai bersama dengan wanita tersebut.Dan keduanya menghilang entah Kemana.
Aplikasi:
Demikian kasih Allah kepada kita,Ia disalib,dipaku,dihina,disiksa,dijauhkan orang bahkan dipermalukan hanya demi kita.
Disini kita melihat bahwa kasih Allah penuh dengan pengorbanan,Dan hal inilah yang harus kita teladani,dimana kita harus meninggalkan kepentingan kita sendiri,sehingga dap[at dikatakan kita berkorban.
KESIMPULAN :
Berikut Kutipan dari percatan Bunda Teresa
Jadilah ekspresi hidup dari kebaikan Tuhan,
Kebaikan hati di wajahmu,
Kebaikan hati dalam senyummu,
Kebaikan hati dengan salam hangatmu.
Jangan pernah membiarkan seseorang yang datang padamu pergi begiu saja tanpa ia merasa lebih baik dan lebih bahagia dari yang sebelumnya.
Dan marilah kita,dalam setiap pergaulan kita memancarkan kasih Allah dalam diri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar